Senin, 20 Februari 2012

CLUTCH SYSTEM


Kopling / clutch berfungsi untuk menyalurkan dan memutuskan tenaga mesin ke transmisi (Proseneling).
Kopling terdiri dari beberapa komponen.
1.Disc clutch / Kampas kopling.
2.Cover clutch / Matahari / Dekruf.
3.Releas bearing / Dek laher.
4.Pilot bearing.
5.sift fork / Garpu penekan.
6.Master kopling.
7.Cylinder slave / master kopling bawah.
Kondisi kopling yang tidak bagus akan menyebebkan tenaga putar mesin tidak dapat di salurkan secara maksimal dan susah saat melakukan perpindahan gigi transmisi.
Ada dua cara pengoperasian kopling.
1.Menggunakan kabel atau tali kopling yang di hubungkan dari pedal kopling dengan garpu penekan.
2.Menggunakan fluida / minyak kopling.
Sistem ini yang banyak di gunakan pada saat ini karna gaya penekanan lebih ringan dan lebih halus di bandingkan dengan yang masih menggunakan tali kopling.
Masalah-masalah yang akan terjadi jika:
1.Master kopling bocor.
Dengan adanya kebocoran pada master kopling / sistem hidrolik dapat menyebabkan habisnya minyak kopling sehingga sistem hidrolik kopling tidak berfungsi dan kopling juga menjadi tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya,hal ini sama jika terjadi kabel kopling putus pada sistem kopling yang menggunakan kabel kopling sebagai sistem penggerak koplingnya.
.Disc clutch aus berlebihan / tipis.
Disc clutch yang di bawah ketebalan standar yang di ijinkan akan menyebabkan tenaga mesin tidak dapat di salurkan secara maksimal dan juga susah saat melakukan perpindahan gigi proseneling.
.Cover clutct lemah.
Cover clutch yang lemah (tidak bagus) akan menyebabkan tenaga mesin tidak dapat di salurkan secara maksimal,susah saat perpindahan gigi transmisi.
.Releas bearing.
Releas bearing yang tidak bagus (Rusak) akan menyebabkan bunyi saat mesin hidup dan bunyi akan hilang saat pedal kopling di tekan sehinga mengurangi kenyamanan pengendaraan.
.Pilot bearing.
Pilot bearing yang rusak (Macet) akan menyebabkan perpindahan gigi transmisi sulit dilakukan karna tenaga mesin ke transmisi tidak dapat di putus,Sama halnya jika kopling lengket sehingga sistem kopling tidak dapat berfungsi seperti seharusnya.
PART NUMBER:
MASTER CYLINDER CLUTCH:I8-97201 006-0 =Rp1.200.000.
CYLINDER SLAVE:I8-97039 438-0 =Rp295.000.
REPAIR KIT MASTER CYLINDER CLUTCH:I5-87831 659-0 =Rp108.000.
REPAIR KIT CYLINDER SLAVE:I5-87831 081-0 =Rp75.000.
COVER CLUTCH:I8-94435 011-A =Rp395.000.
DISC CLUTCH:I8-97562 183-A =Rp430.000.
RELEAS BEARING:I8-97209 197-0 =Rp500.000.
PILOT BEARING:I9-00090 679-A =Rp47.000.
Harga diatas berdasarkan pembelian terahir / saat di tulis di blog ini.
Semoga tulisan ini dapat membantu dan menambah pengetahuan pembaca.

Minggu, 19 Februari 2012

ENGINE TUNE-UP



Sebelum kita memulai pekerjaan tune-up alangkah baiknya kita pahami apa yang akan kita kerjakan.
TUNE-UP adalah mengembalikan kinerja mesin seperti baru (standard pabrikan).
Maka dari itu ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk memenuhi kriteria-kriteria tersebut.
TUNE-UP biasanya disarankan oleh produsen kendaraan untuk dilakukan secara berkala pada setiap kelipatan 10.000KM,20.000KM,30.000KM,40.000KM..dst.
1.Ganti oli / pelumas mesin.
Untuk mendapatkan kondisi mesin yang optimal maka penggantian oli perlu dilakukan dan gunakan oli sesuai dengan rekomendasi produsen kendaraan atau yang lebih baik.
2.Ganti saringan oli / oil filter.
Filter oli perlu di ganti dikarenakan setelah mesin bekerja menenpuh jarak dan waktu yang cukup lama akan menimbulkan endapan pada filter oli yang dapat menyebabkan sirkulasi pelumasan tidak lancar, jika ini terjadi bisa membuat kinerja mesin terganggu dan terjadi kerusakan yang serius pada mesin.
3.Bersihkan water sendimenter.
Water sendimenter adalah alat untuk memisahkan bahan bakar dengan air.
4.Ganti saringan bahan bakar.
Saringan bahan bakar berhubungan dengan kelancaran suplai bahan bakar sehinnga perlu dilakukan penggantian untuk mendapatkan suplai bahan bakar yang bersih dan lancar.
5.Bersihkan /ganti saringan udara.
Saringan udara yang kotor akan menggangu kinerja mesin jadi perlu di bersihkan atau penggantian agar udara bersih yang di butuhkan mesin dapat terpenuhi.
6.Periksa / setel celah katup.
Pada celah katup perlu dilakukan pemeriksaan agar dapat diketahui apakah masih sesuai standar atau tidak,jika tidak sesuai maka perlu dilakukan penyetelan pada celah katup.Celah katup yang terlalu lebar akan menyebabkan bunyi dan mesin kurang bertenaga,jika terlalu sempit maka saat pembukaan dan penutupan katup tidak sempurna dan mesin menjadi kurang bertenaga.
7.Periksa kondisi air pendingin mesin (RADIATOR).
Air pendingin berfungsi untuk menjaga kondisi suhu kerja mesin,oleh karena itu pemeriksaan air pendingin perlu dilakukan.Lebih baik lagi pemeriksaan air pendingin dilakukan setiap akan menngunakan kendaraan,jika kurang cukup di tambah dengan air yang bersih.
8.Periksa kapasitas minyak rem
Jika kurang cukup di tambah dengan minyak rem dan usahakan gunakan minyak rem yang sama.
9.Periksa minyak/tali kopling.
Jika kurang cukup di tambah dengan minyak kopling (biasanya sama dengan minyak rem).
10.Periksa oli power steering.
Jika kurang cukup di tambah dengan oli power steering yang sama.
11.Perksa air accu.
Jika kurang cukup di tambah dengan air aki biasa (bukan air accu sure).
12.Periksa air pembersih kaca.
Jika kurang cukup di tambah dengan air biasa.
13.Periksa lampu-lampu.
Jika ada lampu yang mati lebih baik di perbaiki.
PART NUMBER:
AIR CLEANER/FILTER UDARA:I8-94334 906-0 =Rp85.000.
FUEL FILTER/SARINGAN BAHAN BAKAR:I2-13240 023-0 =Rp36.000.
OIL FILTER/SARINGAN OLI:I8-97957 675-A =Rp40.000. DAN I8-97309 927-A =Rp41.000. untuk euro 2.
Harga diatas berdasarkan pembelian terahir/saat tulisan ini di buat.
Tulisan ini saya tulis berdasarkan apa yang saya lakukan saat men tune-up kendaraan isuzu panther,semoga dapat menambah pengetahuan para pembaca.